Belajar Mengatur Waktu
Tulisan ini saya copas.. hehe.. semoga bermanfaat, khususnya bagi saya sendiri..
Apakah Anda merasa seperti tidak pernah punya cukup waktu dalam satu hari? Apakah Anda tertinggal dalam tugas pekerjaan dan tugas-tugas sampai Anda merasa cemas dan kewalahan? Jika demikian, Anda perlu belajar bagaimana mengatur waktu Anda lebih efektif. Orang-orang yang sukses baik dalam pekerjaan maupun di rumah mengelola waktu mereka dengan baik. Salah satu langkah pertama menuju sukses manajemen waktu adalah untuk mulai mengidentifikasi bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda.
Belajarlah untuk Mengatur waktu lebih Efektif.
1. Buatlah perencanaan
Anda memerlukan perencanaan kerja harian. Kalau tidak demikian, anda akan mengalokasikan waktu menurut apa saja yang kebetulan tiba dimeja tulis anda. Awasilah setiap hari dengan membuat jadwal umum, dengan penekanan khusus pada dua atau tiga hal yang ingin anda selesaikan. Makin banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan sebuah projek, makin sedikit waktu total yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
Anda memerlukan perencanaan kerja harian. Kalau tidak demikian, anda akan mengalokasikan waktu menurut apa saja yang kebetulan tiba dimeja tulis anda. Awasilah setiap hari dengan membuat jadwal umum, dengan penekanan khusus pada dua atau tiga hal yang ingin anda selesaikan. Makin banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan sebuah projek, makin sedikit waktu total yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
2. Pusatkan perhatian
Golongan yang menghadapi masalah serius dalam hal pengurusan waktu biasanya mencoba melakukan banyak hal sekaligus. Jumlah waktu yang digunakan dalam suatu projek bukanlah hal yang penting. Tetapi yang lebih penting ialah menyediakan jumlah waktu yang tidak terganggu.
Golongan yang menghadapi masalah serius dalam hal pengurusan waktu biasanya mencoba melakukan banyak hal sekaligus. Jumlah waktu yang digunakan dalam suatu projek bukanlah hal yang penting. Tetapi yang lebih penting ialah menyediakan jumlah waktu yang tidak terganggu.
3. Ambillah waktu istirahat
Bekerja dalam waktu yang lama tanpa istirahat bukanlah penggunaan waktu yang efektif. Tenaga makin menurun, kebosanan makin mempengaruhi serta ketegangan fisikal dan mental makin terkumpul. Oleh karena itu, anda memerlukan masa istirahat yang secukupnya karena hanya beristirahat saja merupakan cara yang paling baik.
Bekerja dalam waktu yang lama tanpa istirahat bukanlah penggunaan waktu yang efektif. Tenaga makin menurun, kebosanan makin mempengaruhi serta ketegangan fisikal dan mental makin terkumpul. Oleh karena itu, anda memerlukan masa istirahat yang secukupnya karena hanya beristirahat saja merupakan cara yang paling baik.
4. Jauhkan suasana berkecamuk
Sesetengah orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas yang berselerak. Mereka mengira bahwa dengan cara itu persoalan yang penting akan naik sendiri ke atas timbunan kertas itu. Sebenarnya keadaan berkecamuk seperti ini mengganggu tumpuan serta meningkatkan ketegangan dan prestasi seperti orang yang tertimbus batu.
Sesetengah orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas yang berselerak. Mereka mengira bahwa dengan cara itu persoalan yang penting akan naik sendiri ke atas timbunan kertas itu. Sebenarnya keadaan berkecamuk seperti ini mengganggu tumpuan serta meningkatkan ketegangan dan prestasi seperti orang yang tertimbus batu.
5. Jangan menjadi ‘perfectionist’
Ada perbedaan yang besar antara berusaha mendapat hasil yang baik dan bermati-matian mengejar kesempurnaan. Langkah yang pertama, dapat dicapai, memberi kepuasan dan sihat. Sementara langkah yang kedua, selalunya mustahil, mengakibatkan kekecewaan dan gangguan jiwa. Ia juga mengakibatkan pembaziran waktu yang sia-sia.
6. Jangan takut mengatakan tidak
Daripada semua teknik menghemat waktu yang pernah dikembangkan, barangkali yang paling efektif ialah selalu menggunakan perkataan tidak. Belajarlah menolak dengan mengunakan kebijaksanaan tetapi tegas terhadap setiap permintaan yang tidak menunjang pencapaian sasaran anda.
Ada perbedaan yang besar antara berusaha mendapat hasil yang baik dan bermati-matian mengejar kesempurnaan. Langkah yang pertama, dapat dicapai, memberi kepuasan dan sihat. Sementara langkah yang kedua, selalunya mustahil, mengakibatkan kekecewaan dan gangguan jiwa. Ia juga mengakibatkan pembaziran waktu yang sia-sia.
6. Jangan takut mengatakan tidak
Daripada semua teknik menghemat waktu yang pernah dikembangkan, barangkali yang paling efektif ialah selalu menggunakan perkataan tidak. Belajarlah menolak dengan mengunakan kebijaksanaan tetapi tegas terhadap setiap permintaan yang tidak menunjang pencapaian sasaran anda.
7. Jangan menunda-nunda kerja
Penundaan kerja pada umumnya merupakan kebasaan yang sudah berakar umbi. Sungguhpun begitu, kita mampu mengubah kebiaaan ini asalkan kita menggunakan sistem yang tepat seperti putuskan untuk berubah segera setelah anda selesai membaca artikel ini, sementara hati anda tergerak oleh motivasinya. Mengambil langkah pertama dengan segera adalah amat penting. Seterusnya jangan mencoba terlalu banyak perkara dalam waktu yang singkat. Apa yang perlu dilakukan ialah memaksa diri melakukan pekerjaan yang sudah tertunda sekarang juga.
Penundaan kerja pada umumnya merupakan kebasaan yang sudah berakar umbi. Sungguhpun begitu, kita mampu mengubah kebiaaan ini asalkan kita menggunakan sistem yang tepat seperti putuskan untuk berubah segera setelah anda selesai membaca artikel ini, sementara hati anda tergerak oleh motivasinya. Mengambil langkah pertama dengan segera adalah amat penting. Seterusnya jangan mencoba terlalu banyak perkara dalam waktu yang singkat. Apa yang perlu dilakukan ialah memaksa diri melakukan pekerjaan yang sudah tertunda sekarang juga.
8. Lakukanlah bedah siasat radikal
Kegiatan membuang waktu sama seperti kanser. Ia menghabiskan tenaga dan cenderung tumbuh semakin besar. Satu-satunya cara penyembuhan adalah pembedahan radikal. Jika anda membuang waktu dalam kegiatan yang membuatkan anda bosan, alihkan perhatian daripadanya karena ia mensia-siakan tenaga anda. Buanglah kegiatan ini, sekali untuk selama-lamanya.
9. Delegasikan pekerjaan
Anda tidak perlu menjadi pemimpin nasional atau eksekutif firma gergasi untuk mampu mendelegasikan pekerjaan. Sebagai peringatan, mewakilkan kepada pekerja bawahan pekerjaan yang tidak disukai oleh anda dan semua orang lain bukanlah mendelegasikannya, tetapi meberi perintah. Belajarlah mendelegasikan tugas yag penuh cabaran dan memberikan imbalan, bersama dengan kuasa secukupnya untuk membuat keputusan yang perlu. Ini dapat membantu melonggarkan waktu anda.
Kegiatan membuang waktu sama seperti kanser. Ia menghabiskan tenaga dan cenderung tumbuh semakin besar. Satu-satunya cara penyembuhan adalah pembedahan radikal. Jika anda membuang waktu dalam kegiatan yang membuatkan anda bosan, alihkan perhatian daripadanya karena ia mensia-siakan tenaga anda. Buanglah kegiatan ini, sekali untuk selama-lamanya.
9. Delegasikan pekerjaan
Anda tidak perlu menjadi pemimpin nasional atau eksekutif firma gergasi untuk mampu mendelegasikan pekerjaan. Sebagai peringatan, mewakilkan kepada pekerja bawahan pekerjaan yang tidak disukai oleh anda dan semua orang lain bukanlah mendelegasikannya, tetapi meberi perintah. Belajarlah mendelegasikan tugas yag penuh cabaran dan memberikan imbalan, bersama dengan kuasa secukupnya untuk membuat keputusan yang perlu. Ini dapat membantu melonggarkan waktu anda.
10. Jangan kecanduan kerja
Hampir semua eksekutif berjaya mempunyai jam kerja yang panjang, tetapi mereka tidak membiarkan pekerjaan mengganggu hal-hal yang penting dalam hidup mereka, seperti bergaul dengan teman-teman dan berbual kosong. Ini membedakan mereka daripada orang yang kecanduan kerja yang sama tarafnya seperti orang yang kecanduan alkohol. Gejala kecanduan kerja mencakupi penolakan untuk mengambil cuti, tidak dapat menyingkirkan pejabat daripada fikiran pada ujung minggu serta istri dan anak-anak yang asing baginya.
Hampir semua eksekutif berjaya mempunyai jam kerja yang panjang, tetapi mereka tidak membiarkan pekerjaan mengganggu hal-hal yang penting dalam hidup mereka, seperti bergaul dengan teman-teman dan berbual kosong. Ini membedakan mereka daripada orang yang kecanduan kerja yang sama tarafnya seperti orang yang kecanduan alkohol. Gejala kecanduan kerja mencakupi penolakan untuk mengambil cuti, tidak dapat menyingkirkan pejabat daripada fikiran pada ujung minggu serta istri dan anak-anak yang asing baginya.
Petikan dari buku siri motivasi ‘JATI DIRI PENGGERAK PERUBAHAN’
Sumber: www.google.com
0 komentar