"Wahai masa lalu yang telah berlalu dan berakhir, tenggelamlah bersama-sama mataharimu. Aku tidak akan meratapi kepergianmu, dan kamu tidak akan sesekali melihatku termenung sedikitpun untuk menangisimu. Kamu telah pergi meninggalkan kami semua dan tidak akan kembali lagi untuk selama-lamanya."

"Wahai masa depan, engkau masih lagi dalam keghaiban. Maka, aku tidak akan sesekali bermain-main dengan khayalan hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tidak sesekali sibuk memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok mungkin tiada lagi buatku. Hari esok adalah sesuatu yang masih belum dapat dipastikan."

Source: La Tahzan-Sebagai Kata Kunci Kehidupan