Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan Janin Anda dalam Kandungan?

by - 11:07:00 PM

bloghamil.com

Kehamilan yang normal biasanya berlangsung 280 hari. nah, selama itu terjadi banyak perubahan yang menakjubkan pada janin maupun pada calon ibunya sendiri. Janin berkembang dari mulanya 2 sel menjadi bentuk yang mampu hidup di luar rahim ibu. Badan ibupun berubah untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, untuk mempersiapkan janin ke dunia luar.
lalu, bagaimana pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim ibu? serta bagaimana perubahan yang terjadi pada ibu sendiri?



Minggu 0:
sperma membuahi ovum (sel telur ibu), yang kemudian membagi dan masuk ke dalam uterus (rahim) menempel sekitar hari ke 11. 

Minggu ke-4/ Bulan ke-1:
Perkembangan janin: 
bagian tubuh pertama muncul yang kemudian akan menjadi tulang belakang, otak dan saraf tulang belakang. jantung, sirkulasi darah dan saluran pencernaan terbentuk. embrio kurang dari 0,64 cm. 

Perubahan pada ibu:
Disini, ibu terlambat menstruasi. payudara menjadi nyeri dan membesar. kelelahan yang kronis (menetap) dan sering kencing mulai terjadi dan berlangsung selama 3 bulan berikutnya. disni juga ibu bisa melakukan tes kehamilan sendiri dan pastikan kehamilan dengan periksa ke bidan.

Minggu ke-8/ Bulan ke-2
Perkembangan Janin:
Perkembangan cepat. jantung mulai memompa darah. anggota badan terbentuk dengan baik. raut muka dan bagian utama otak dapat dilihat. telinga terbentuk dari lipatan kulit. tulang dan otot yang kecil terbentuk kulit yang tipis. 

Perubahan pada ibu:
mual dan muntah mungkin terjadi sampai usia kehamilan 12 minggu. uterus berubah dari bentuk pear menjadi globular (bundar). ibu mungkin akan terkejut atau senang dengan kehamilannya. penambahan berat badan belum terlihat nyata.

Minggu ke-12/ Bulan ke-3
Perkembangan janin:
embrio menjadi janin. denyut jantung dapat terlihat dengan ultrasound. diperkirakan lebih berbentuk manusia karena tubuhnya berkembang. gerakan pertama dimulai selama minggu ke-12. jenis kelamin dapat diketahui. ginjal memproduksi urine.

Perubahan pada ibu:
adanya tanda chadwick (vulva dan vagina terlihat ungu kebiruan karena peningkatan volume darah). rahim naik di atas simpisis pubis. adanya kontraksi rahim yang tidak beraturan (kontraksi Braxton Hicks) dan mungkin terus berlangsung selama kehamilan. kenaikan berat badan sekitar 1-2 kg selama trimester pertama (0-14 minggu). plasenta sekarang berfungsi penuh dan memproduksi hormon. 

Minggu ke-16/ Bulan ke-4
Perkembangan janin:
sistem muskuloskeletal sudah matang. sistem saraf mulai melaksanakan kontrol. pembuluh darah berkembang dengan cepat. tangan janin dapat menggenggam. kaki menendang dengan aktif. semua organ mulai matang dan tumbuh. berat janin sekitar 0,2 kg. denyut jantung janin dapat didengar. pankreas memproduksi insulin.

Perubahan pada ibu: 
berat ibu bertambah 0.4-0.5 kg perminggu selama sisa kehamilan. mungkin mempunyai banyak energi. sekresi vagina meningkat (tetapi normal jika tidak gatal, tidak iritasi, tidak berbau busuk). pakaian-pakaian ibu menjadi ketat. tekanan pada kandung kemih dans ering kencing menjadi berkurang. 

Minggu ke-20/ Bulan ke-5
Perkembangan janin: 
verniks (lemak) melindungi tubuh. lanugo (rambut halus dan tipis yang muncul pada kulit janin) menutupi tubuh dan menjaga minyak pada kulit. alis, bulu mata dan rambut terbentuk. janin mengembangkan jadwal yang teratur untuk tidur, menelan dan menendang. 

Perubahan pada ibu:
payudara mulai mengeluarkan kolostrum. kantung ketuban menampung 400 ml cairan. rasa akan pingsan dan pusing mungkin terjadi. ibu merasakan gerakan janin. areola bertambah gelap. hidung tersumbat mungkin terjadi. kram pada kaki mungkin ada. konstipasi mungkin ada. 

Minggu ke-24/ Bulan ke-6
Perkembangan janin:
kerangka berkembang dengan cepat karena sel pembentukan tulang meningkatkan aktivitasnya. perkembangan pernapasan dimulai. berat janin 0.7-0.8 kg. 

Perubahan pada ibu:
sakit punggung dan kram pada kaki mungkin mulai terjadi. perubahan kulit bisa berupa striae gravidarum, chloasma, linea nigra dan jerawat. mimisan dapat terjadi. mungkin mengalami gatal-gatal pada abdomen karena rahim ibu membesar dan kulit meregang. 

Minggu ke-26/ Bulan ke-7
Pekembangan Janin:
janin dapat bernafas, menelan dan mengatur suhu. mata mulai membuka dan menutup. ukuran janin 2/3 ukuran pada saat lahir. 

Perubahan pada ibu:
hemoroid mungkin terjadi. pernapasan dada menggantikan pernapasan perut. mungkin lelah menjalani kehamilan dan ingin sekali menjadi ibu. rasa panas dalam perut mungkin mulai terasa.

Minggu ke-30/ Bulan ke-8
Perkembangan janin:
simpanan lemak coklat dalam berkembang di bawah kulit untuk persiapan pemisahan bayi setelah lahir. bayi sudah tumbuh 38-43 cm. mulai menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor.

Perubahan pada ibu:
payudara penuh dan nyeri tekan. sering kencing mungkin kembali terjadi. kaki bengkak dan sulit tidur mungkin terjadi. mungkin juga mengalami dyspnea (sesak napas, napas pendek).

Minggu ke-38/ Bulan ke-9
Perkembangan janin:
seluruh rahim terisi oleh bayi sehingga ia tidak bisa bergerak/berputar banyak. antibodi ibu ditransfer ke bayi. hal ini akan memberikan kekebalan untuk 6 bulan pertama sampai sistem kekebalan bayi bekerja sendiri.

Perubahan pada ibu:
ibu ingin sekali melahirkan bayi. mungkin memiliki energi final yang meluap. sakit punggung dans ering kencing meningkat. Braxton Hicks meningkat karena leher rahim dan segmen bawah rahim disiapkan untuk persalinan. 


Seperti itulah perubahan yang terjadi pada janin dalam kandungan ibu dan juga perubahan pada diri ibu. saat kehamilan ini diperlukan dukungan-dukungan tidak hanya dari diri ibu sendiri, tetapi juga dari lingkungan sekitar. Suami dan keluarga sangat berperan dalam perkembangan kehamilan ibu dan perkembangan janin dalam kandungannya. :)
Semangat calon ibu dan ayah! :)

Referensi:
Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO. 2001. Asuhan Antenatal. 

picsgag.com

You May Also Like

0 komentar