Kuatlah

by - 5:45:00 AM


Teman, hidup itu pilihan. Semisal ketika kita memilih untuk menjadi seorang guru, dokter, ilmuan, seorang yang bisa memberdayakan masyarakat, dengan niat ikhlas karena Allah, karena ingin meraih ridhoNya, maka itulah yang akan kita dapatkan. Sebaliknya, ketika kita berniat memilih sesuatu karena ingin pamer, karena ingin dinilai oleh orang lain, maka itulah pula yang akan kita dapatkan, penilaian baik dari manusia, tetapi belum tentu baik menurut Allah. 

Ketika sebuah pilihan membawamu pada sebuah kesulitan, maka mungkin itu adalah kerikil atau batu besar yang harus dilewati untuk menjadi apa yang kita pilih. Kerikil-kerikil itu mungkin akan membuat kita merasa lelah, bosan bahkan membuat kita ingin mundur saja pada pilihan kita. 

Teman, kuatlah... Tetaplah pada apa yang menjadi pilihan dan tujuan kita. Karena kerikil itu pasti bisa terlewati. Yakinlah, karena keyakinan itu mempunyai pengaruh yang besar terhadap diri kita sekarang dan diri kita nanti. Kuatlah, karena diluar sana banyak orang yang ingin berada dalam posisi kita saat ini. 

Ketika kelelahan menghampiri, ingatlah lelahnya kedua orang tua yang mencari nafkah sehingga kita bisa menjadi seperti saat ini. Ketika merasa bosan, ingatlah berapa lama waktu yang terbuang sia-sia karena kebosanan yang membuat kita menjadi malas, gundah, dan resah. Kuatlah teman, dekatlah padaNya ketika senang, sedih, bosan, resah, ataupun bingung. Dekatlah kepadaNya, berdoalah, yakinlah, maka Dia akan memeluk erat hati kita, menjadikan kita tenang, memberikan solusi serta jalan terbaikNya, dan tak akan membiarkan diri kita berada dalam kesedihan.   

Subang, 2015.

You May Also Like

0 komentar