Random Post #1

by - 11:58:00 PM


Heyhoo! Selamat datang kembali wahai pembaca blog saya yang mungkin hanya saya sebenarnya yang membaca tulisan-tulisan saya. Hahaha

Sudah malam begini, malam Jumat, tapi belum ingin tidur. Sebab sendiri, sebab lapar, dan sebab ingin menulis. Maaf karena ini akan menjadi tulisan yang sangat random, mungkin. Iya dimaafkan...
Ini bulan Desember 2017. Ah ternyata, sudah dipenghujung 2017. Banyak sekali hal yang sudah terlewati dan terasa di tahun ini. Tahun ini pula menjadi tahun yang penuh dengan perjuangan, drama, senang, dan sedih. Segala macam. 

Tepatnya di bulan ini, saya merasakan ke-random-an perasaan. Apakah memang di umur 23 tahun seperti itu ya fasenya? Ada yang bilang di umur itu kita ada dalam fase krisis, krisis jati diri. Cielah.. Akan banyak rintangan dan ujian terasa. Lalu kemana harus mencari pertolongan? Wuuuuh~
Saya sebenarnya sedang banyak merenung tentang diri saya sendiri. Saya banyak merenung, seperti apa sih sebenarnya saya ini? Mengingat banyak sekali kejadian yang menimpa dan terasa sangat menyesakkan.

Saya, seorang yang introvert. Saya aktif jika menulis atau berpendapat lewat tulisan. Saya senang melihat-lihat orang sekitar, mengobservasi, tanpa banyak basa-basi bicara. Saya juga aktif di media sosial. Tapi, saat bertemu orang baru, saya cenderung lebih banyak diam, tidak seperti di media sosial atau dunia maya. Saya seperlunya kalau berbicara dengan orang yang tidak dekat dengan saya. Saya juga sulit memulai pembicaraan. Saya aktif jika berbicara dengan sahabat dekat saya yang klop dan nyambung.

Sebenarnya, ke introvert-an yang saya rasakan dan tertanam dalam diri selama ini cukup membuat saya kewalahan atas amanah yang diberikan orang lain ke saya. Apakah orang lain tidak pernah menyadari seperti apa saya sebenarnya? Hingga baru menyadari setelah semuanya hampir selesai?
Sifat saya yang demikian pula, membuat keadaan lain terjadi kepada saya. Saya tidak banyak belajar selama ini dengan segala kekurangan yang ada dalam diri. Sebenarnya saya seorang yang cukup sabar dan selalu berfikir positif atas perlakuan orang lain. Namun, hal lain terjadi atas apa yang sudah saya pertahankan selama ini. Dihianati dan diacuhkan memang nyatanya tidak enak. Lantas harus seperti apa saya sekarang?

Tidak ada yang benar-benar bisa merasakan apa yang saya rasakan. Apa yang saya harapkan selama ini memang nyatanya sulit untuk bisa kembali seperti dulu sekali, sepertinya. Sekarang, saya sedang berusaha dan entah sampai kapan dan sampai dititik mana saya mungkin akan benar-benar lelah.
Semoga saya menjadi diri yang lebih baik tanpa harus menjadi orang lain.
Semoga selalu diberikan petunjuk.

...dan masih sulit mengutarakan ini semua.
Terima kasih kepada orang-orang yang selalu menyayangi saya bagaimanapun saya berperilaku.
Terima kasih kepada yang selalu menerima dan memperhatikan saya selama ini, siapapun itu. 

You May Also Like

0 komentar