Random Post #1
Heyhoo! Selamat datang kembali
wahai pembaca blog saya yang mungkin hanya saya sebenarnya yang membaca
tulisan-tulisan saya. Hahaha
Sudah malam begini, malam Jumat,
tapi belum ingin tidur. Sebab sendiri, sebab lapar, dan sebab ingin menulis. Maaf
karena ini akan menjadi tulisan yang sangat random, mungkin. Iya dimaafkan...
Ini bulan Desember 2017. Ah ternyata,
sudah dipenghujung 2017. Banyak sekali hal yang sudah terlewati dan terasa di
tahun ini. Tahun ini pula menjadi tahun yang penuh dengan perjuangan, drama,
senang, dan sedih. Segala macam.
Tepatnya di bulan ini, saya
merasakan ke-random-an perasaan. Apakah memang di umur 23 tahun seperti itu ya
fasenya? Ada yang bilang di umur itu kita ada dalam fase krisis, krisis jati
diri. Cielah.. Akan banyak rintangan dan ujian terasa. Lalu kemana harus
mencari pertolongan? Wuuuuh~
Saya sebenarnya sedang banyak
merenung tentang diri saya sendiri. Saya banyak merenung, seperti apa sih
sebenarnya saya ini? Mengingat banyak sekali kejadian yang menimpa dan terasa
sangat menyesakkan.
Saya, seorang yang introvert. Saya
aktif jika menulis atau berpendapat lewat tulisan. Saya senang melihat-lihat
orang sekitar, mengobservasi, tanpa banyak basa-basi bicara. Saya juga aktif di
media sosial. Tapi, saat bertemu orang baru, saya cenderung lebih banyak diam,
tidak seperti di media sosial atau dunia maya. Saya seperlunya kalau berbicara
dengan orang yang tidak dekat dengan saya. Saya juga sulit memulai pembicaraan.
Saya aktif jika berbicara dengan sahabat dekat saya yang klop dan nyambung.
Sebenarnya, ke introvert-an yang saya
rasakan dan tertanam dalam diri selama ini cukup membuat saya kewalahan atas
amanah yang diberikan orang lain ke saya. Apakah orang lain tidak pernah
menyadari seperti apa saya sebenarnya? Hingga baru menyadari setelah semuanya
hampir selesai?
Sifat saya yang demikian pula,
membuat keadaan lain terjadi kepada saya. Saya tidak banyak belajar selama ini
dengan segala kekurangan yang ada dalam diri. Sebenarnya saya seorang yang
cukup sabar dan selalu berfikir positif atas perlakuan orang lain. Namun, hal
lain terjadi atas apa yang sudah saya pertahankan selama ini. Dihianati dan
diacuhkan memang nyatanya tidak enak. Lantas harus seperti apa saya sekarang?
Tidak ada yang benar-benar bisa merasakan
apa yang saya rasakan. Apa yang saya harapkan selama ini memang nyatanya sulit
untuk bisa kembali seperti dulu sekali, sepertinya. Sekarang, saya sedang berusaha
dan entah sampai kapan dan sampai dititik mana saya mungkin akan benar-benar
lelah.
Semoga saya menjadi diri yang
lebih baik tanpa harus menjadi orang lain.
Semoga selalu diberikan petunjuk.
...dan masih sulit mengutarakan
ini semua.
Terima kasih kepada orang-orang
yang selalu menyayangi saya bagaimanapun saya berperilaku.
Terima kasih kepada yang selalu
menerima dan memperhatikan saya selama ini, siapapun itu.
0 komentar