Ke Kampung Inggris, Pare

by - 10:45:00 AM


Hallo Agustus! Bulan penuh kegembiraan untuk para mahasiswa tingkat akhir karena kebanyakan dari mereka wisuda dibulan ini. Selamat!
Nah, bagi kalian yang belum tau apa itu kampung inggris atau mungkin ingin banget ke kampung inggris Pare setelah wisuda atau dihari libur semester kalian dan bertanya-tanya kaya gimana sih keadaan dan sistem pembelajaran disana? Oke, saya disini bakal nyeritain pengalaman saya selama 6 minggu belajar disana.
Awalnya denger nama kampung inggris itu sejak awal kuliah, kakak kelas saya di SMP belajar disana. Saya bertanya-tanya, harus sejauh itu ya belajar bahasa inggris? apa emang efektif banget belajar disana? ditambah lagi kakak kelas kuliah saya juga sehabis wisuda belajar ke kampung inggris dan meraih skor TOEFL yang bagus. Akhirnya saya coba mengajak teman saya untuk pergi kesana.
Setelah baca-baca tentang kampung inggris di internet, daftarlah saya melalui web Kampung Inggris. 

1. Apa sih kampung inggris, Pare itu?
Pada awalnya saya pikir kampung inggris itu hanya satu lembaga, nyatanya kampung inggris adalah perkumpulan lembaga-lembaga bahasa inggris, dan saking banyaknya jadi kaya sekampung-eun penuh lembaga bahasa inggris. memang begitulah nyatanya. Setiap lembaga memiliki keunggulannya masing-masing. Misalnya Daffodils yang unggul di Speaking, TEST di IELTS dan TOEFL, Oxford di TOEFLnya, dan lain-lain. Banyak lembaga yang juga menyediakan asrama untuk melatih kelancaran kalian dalam speaking. So, kalian harus pinter milih lembaga sesuai dengan tujuan kalian pergi kesana.


2. Kenapa Kampung Inggris? Apa sih keunggulannya?
Menurut saya sistem belajar di kampung inggris ini beda dengan bimbel biasanya. satu lembaga memiliki beberapa program, seperti speaking, vocabulary, pronounciation, grammar, TOEFL, dan IELTS. kita bisa memilih sesuai dengan tujuan dan minat kita. misalnya saya ketika itu ambil program di Global English, 3 program (grammar, vocabulary, dan speaking). setiap hari kita belajar 3 program di waktu yang berbeda oleh tutor yang berbeda pula. setiap tutor memiliki caranya masing-masing dalam mengajar. jadi kita emang harus tau dulu tutor yang kita pilih ini ngajarnya bagus dan asyik atau tidak, tapi itu sih relatif ya. 
saya paling seneng belajar speaking. Tutornya enakeun meskipun lebih muda dari saya. haha. sebelumnya kita di tes untuk masuk speaking level berapanya (tapi gak semua lembaga nge-tes muridnya). Di kelas saya ini setiap hari kita latihan speaking dengan cara debat dan speech alias pidato. Formal banget ya kesannya. Tapi justru malah seru karena topiknya juga gak ngebosenin plus temen-temennya asyik di ajak debat. Tutor saya membuat metode agar setiap muridnya ini tertarik untuk terus bicara dalam bahasa inggris. Juga dilatih untuk berani berbicara. Terus juga ada game-game seru. Menyenangkan lah. But it really depends on you (your spirit) and your tutor (menurutku).
Disana kita tidak harus selalu benar dalam berbicara, yang penting berani. Namanya juga belajar. Butuh proses. Diakhir periode (setiap 2 minggu) selalu ada ujian. Jadi kita dapet nilai dari hasil belajar dan ujian itu. Bisa kita minta juga sertifikatnya.
Saya juga seneng belajar vocabulary. Sure, because of the tutor. haha. Saya milih sendiri tutor untuk kelas vocab ini gara-gara nama saya gak tercantum di semua tutor vocab yang ada. Sempet kesel juga sih. Tapi alhamdulillah jadi dapet tutor yang enak-eun, full of spirit and creativity, meskipun setiap hari harus ngapalin kurang lebih 100an vocab. 
Jadi, menurut saya belajar disana emang beda hawanya. kita lebih semangat untuk terus belajar, meskipun cape siang malem dan banyak PR (ngapalin vocab, bikin speech, bikin drama, dll). Usaha kalian gak akan pernah sia-sia ko kalo kalian tekun dan semangat.

3. Belajar TOEFL nya kayak gimana?
Tujuan saya ke kampung inggris itu pertama pengen berani dan lancar ngomong bahasa inggris. Udah les bahasa inggris lama banget tapi belum berani ngobrol pake bahasa inggris. Kedua, pengen dapet score TOEFL 600 (hati bilang sih targetnya ketinggian hahaha), 500an minimal buat lanjutin kuliah. Ketiga, pengen banget ngerti grammar, mungkin caranya dengan ikut TOEFL juga. Keempat, ingin jalan-jalan ke luar Jawa Barat. 
Saya ambil program TOEFL di Oxford ILA. TOEFL juga ada level-levelnya kalo ambil di Oxford. Mulai dari level basic, intermediate 1, 2, advance 1 dan 2. Kalo saya liat dari materinya, materi TOEFL paling banyak dipelajari di Intermediate 1 dan 2. Jadi, saya ambil level itu. Oya, di Pare itu setiap program lama belajarnya 2 minggu. Jadi Intermediate 1 dan 2 lama belajarnya 1 bulan. Tapi kalo kalian pengen dari dasar banget bisa ambil level basic biar afdhal. 
Hampir di semua lembaga, program TOEFL ini jadwalnya padat. Karena waktu yang singkat dan materi yang banyak. Saya mulai belajar dari jam 5 teng (jadi berangkat jam 5 kurang) sampe jam 7 pagi dengan materi listening, latihan soal-soal plus tips ngerjain soal listening. dari jam 7-10 materi structure dan reading. Dikasihlah materi. Tutornya juga enak sih ngebuat saya ngerti dan melongo karena banyak yang saya baru ngerti sekarang. Dilanjut jam 1an sampe jam 4 sore masih materi dan latihan structure, lanjut lagi jam 7-8.30 malem latihan listening (pulang ke kostan pegel kaki karena duduk lesehan, mata dan kepala berat). Tapi, buat saya itu belum cukup, karena faktanya kalo mau ningkatin score jadi 500 lebih itu buat saya mah harus usaha bangeeet T.T karena di 2 minggu pertama scorenya masih belum memuaskan. Akhirnya saya latihan sendiri, beli buku TOEFL yang alhamdulillah di Pare lebih murah. Latihan di saat istirahat siang dan sehabis pulang malem, sebelum tidur. Awalnya score saya cuma 470an. Naik alhamdulillah, meskipun gak sampe 600 haha. Practice makes perfect aja prinsipnya kalo buat TOEFL. Nanti insyaallah saya bakal posting tips ningkatin score TOEFL. tunggu ya..hehe 

4. Asrama 
Di kampung inggris banyak lembaga yang nyediain asrama. Peraturan asrama biasanya mewajibkan penghuni asrama buat ngomong bahasa inggris, setiap hari, kecuali hari minggu. Kalo ada yang keceplosan atau sengaja ngomong pake bahasa Indonesia tanpa kode dulu diawalnya (ada kodenya kalo emang gak tau b.inggrisnya), bakal dapet poin dari setiap katanya. Dengan jumlah poin tertentu, kita bisa dapet punishment, contohnya speech di depan kelas, di pinggir jalan, atau di depan asrama.
Saya sempet tinggal di asrama selama 2 minggu, tapi karena asrama ini selalu punya program tambahan sendiri jadi pas program TOEFL saya milih tinggal di kost, supaya bisa fokus gak keganggu sama program asrama, dan juga karena saya orangnya baru bisa fokus belajar kalo sendiri dalam keheningan siang ataupun malam haha. 

5. Sepeda
Di kampung inggris kalian wajib pake sepeda. Kenapa? karena jarak dari asrama atau kostan ke lembaga tempat kalian belajar itu jaraknya gak deket. Banyak tempat yang menyewakan sepeda, jadi gak usah takut gak kebagian. Seru banget sih buat yang suka sepedaan, mengasah skill bersepeda kalian.

6. Jalan-jalan
Trust me, di Pare kita bisa jalan-jalan ke tempat wisata atau naik gunung, rombongan sama temen sekelas kalian pas weekend atau pas libur diakhir periode. Disana banyak banget travel yang nyediain paket wisata ke berbagai tempat wisata yang ada di sekitar Kediri, Malang, Jogja, dan lain-lain, misalnya ke gunung bromo, kawah ijen, sempu island, dan banyak lagi yang lain, yang pastinya seru dan murah kalo kalian berangkat bareng temen-temen kalian. 

Yap, begitulah sebagian cerita belajar saya ke Kampung Inggris. Semoga bermanfaat. Kalo mau tanya-tanya silahkan di kolom komentar di bawah ini. 

Thank you!


You May Also Like

1 komentar

  1. KABAR BAIK!

    Untuk mengenalkan diri dengan benar,
    Nama saya NADIRA MUHAMMAD dari [PERUSAHAAN PIHAK NADIRA MUHAMMAD]

    Saya adalah pemberi pinjaman pribadi, perusahaan saya memberikan pinjaman segala jenis dengan suku bunga 2% saja. Ini adalah kesempatan finansial di depan pintu Anda, terapkan hari ini dan dapatkan pinjaman cepat Anda.

    Ada banyak di luar sana yang mencari peluang atau bantuan keuangan di seluruh tempat dan tetap saja, tapi mereka tidak dapat mendapatkannya. Tapi ini adalah kesempatan finansial di depan pintu Anda dan dengan demikian Anda tidak bisa melewatkan kesempatan ini.
    Layanan ini membuat individu, perusahaan, pelaku bisnis dan wanita.
    Jumlah pinjaman yang tersedia berkisar dari jumlah pilihan Anda untuk informasi lebih lanjut hubungi kami melalui email:
    Nadiramuhammadloancompany@gmail.com

    ReplyDelete